Cobalah keluar dan lihatlah, rasakanlah betapa indahnya "duniamu" jika dilihat dari luar sini....
Sebelum aq blom pernah mncoba masuk k "dunia itu" aq sangat terkagum2 akan "dunia itu"
Namun stelah aq prnah singgah k dlm "situ" ternyata isinya sama saja orang2 bodoh yg konyol dan suka ngekek2 hahahaha. Hanya saja mreka punya satu kelebihan.
Mungkin kamu2 yg ada d dalam ngga ato blom prnah meyadari klo duniamu itu sangatlah indah bila dilihat dr luar sini.
Marilah, cobalah keluar dan lihatlah betapa "waaah" "duniamu" bila dilihat dari luar sini.
**sehingga seharusnya kmoe bisa bersyukur bisa berada d dlm dunia itu**
Sunday, April 16, 2006
Tentang China....
Maaf kalo aq nulis sesuatu yg berbau SARA, tapi tak ada maksud jahat apapun aq nulis ini. Aq hanya mengungkap apa yg ada d dlm hatiku itu saja.
Chinese... Makhluk yg satu ini emank sering membuatku poesink dan bingung. Dengan wajah cantik-oriental-nya, matanya, kulitnya yg putih bersih, mulus... dsb. Menurutku mereka ini adalah makhluk yg tidak tahan thd panas & sinar matahari tapi tahan terhadap dingin dan AC.Pada saat sy masih kecil saya sering bermain dg mereka (saya punya tetangga cina). Tidak ada rasa membedakan ato rasis sama sekali walaupun beberaps teman saya terkadang sering mengejek mereka cino...cino...! setiap kali ada orang cina lewat.
Namun setelah saya lulus SD entah kenapa hubungan saya dg mereka seolah-olah terputus. Mereka jadi jarang keluar rumah, rumahnya dipagari pagar besi yg tinggi, sepertinya mereka tidak tahan panas karena begitu terkena panas kulit mereka langsung memerah. Kami sibuk dg urusan kami masing2.Dan yang aku heran mengapa kok mereka seolah2 memisahkan diri, &membentuk komunitas dengan "sesama jenis." Ada sekolah2 yg seolah2 dikhususkan bg org cina, biasanya sekolah yayasan Kristen atau Katolik.
Dan satu lagi, mereka anti negeri. Emank sih zaman pemerintahannya pak Harto dulu mereka itu dibungkam dan ditindas secara diam2. Segala urusan dipersulit, dan macam2. Dalam 3 dekade ini sudah terjadi 2 kerusuhan bakar2an cina, di antaranya pada saat menjelang Reformasi 98, dan kerusuhan di Solo.
Namun pada saat Gus Dur menjabat sbg presiden RI, dia seolah2 menjadi pembebas yg membawa angin segar bagi org2 cina d wilayah RI. Cina2 yg terbungkam dihidupkan kembali.
Saya juga heran kenapa pada zaman dahulu cina2 itu dimusuhi shg mereka memisahkan diri mereka dr komunitas yg majemuk ini. Namun setelah mereka memisahkan diri kok ya banyak anak2 pribumi yg mencari2 mereka? Contohnya seperti anak2 Pati yg berlomba2 mencari kenalan Cina Semarang. Binun jadinya....
Mungkin karena ada sesuatu yg berbeda pada diri mereka yg mungkin menyebabkan kecemburuan sosial. Biasanya orang cina itu kaya2.
Yg paling aq tak mengerti kenapa kok org cina harus kawin ma orang cina juga?
Tapi, yg perlu diingat di sini GAK SEMUA CINA ITU CANTIK & GAK SMUA CINA ITU KAYA.
Saran saya mbok ya yg cina itu jgn mengeksklusifkan diri, coba maen ke luar, bergaul dg komunitas yg ada. Dan yg pribumi mbok ya jangan memusuhi yg cina wong ya nyatanya cw-nya bnyk yg ctq2, gak usah cemburu ma harta kekayaannya wong mereka kaya jg krn kerja keras hasil keringat mereka sendiri!
Kalo smua damai N ga ada gate kan rasanya enak kan...?
Chinese... Makhluk yg satu ini emank sering membuatku poesink dan bingung. Dengan wajah cantik-oriental-nya, matanya, kulitnya yg putih bersih, mulus... dsb. Menurutku mereka ini adalah makhluk yg tidak tahan thd panas & sinar matahari tapi tahan terhadap dingin dan AC.Pada saat sy masih kecil saya sering bermain dg mereka (saya punya tetangga cina). Tidak ada rasa membedakan ato rasis sama sekali walaupun beberaps teman saya terkadang sering mengejek mereka cino...cino...! setiap kali ada orang cina lewat.
Namun setelah saya lulus SD entah kenapa hubungan saya dg mereka seolah-olah terputus. Mereka jadi jarang keluar rumah, rumahnya dipagari pagar besi yg tinggi, sepertinya mereka tidak tahan panas karena begitu terkena panas kulit mereka langsung memerah. Kami sibuk dg urusan kami masing2.Dan yang aku heran mengapa kok mereka seolah2 memisahkan diri, &membentuk komunitas dengan "sesama jenis." Ada sekolah2 yg seolah2 dikhususkan bg org cina, biasanya sekolah yayasan Kristen atau Katolik.
Dan satu lagi, mereka anti negeri. Emank sih zaman pemerintahannya pak Harto dulu mereka itu dibungkam dan ditindas secara diam2. Segala urusan dipersulit, dan macam2. Dalam 3 dekade ini sudah terjadi 2 kerusuhan bakar2an cina, di antaranya pada saat menjelang Reformasi 98, dan kerusuhan di Solo.
Namun pada saat Gus Dur menjabat sbg presiden RI, dia seolah2 menjadi pembebas yg membawa angin segar bagi org2 cina d wilayah RI. Cina2 yg terbungkam dihidupkan kembali.
Saya juga heran kenapa pada zaman dahulu cina2 itu dimusuhi shg mereka memisahkan diri mereka dr komunitas yg majemuk ini. Namun setelah mereka memisahkan diri kok ya banyak anak2 pribumi yg mencari2 mereka? Contohnya seperti anak2 Pati yg berlomba2 mencari kenalan Cina Semarang. Binun jadinya....
Mungkin karena ada sesuatu yg berbeda pada diri mereka yg mungkin menyebabkan kecemburuan sosial. Biasanya orang cina itu kaya2.
Yg paling aq tak mengerti kenapa kok org cina harus kawin ma orang cina juga?
Tapi, yg perlu diingat di sini GAK SEMUA CINA ITU CANTIK & GAK SMUA CINA ITU KAYA.
Saran saya mbok ya yg cina itu jgn mengeksklusifkan diri, coba maen ke luar, bergaul dg komunitas yg ada. Dan yg pribumi mbok ya jangan memusuhi yg cina wong ya nyatanya cw-nya bnyk yg ctq2, gak usah cemburu ma harta kekayaannya wong mereka kaya jg krn kerja keras hasil keringat mereka sendiri!
Kalo smua damai N ga ada gate kan rasanya enak kan...?
Subscribe to:
Posts (Atom)
