Sunday, May 31, 2009

When I'm Frustrated

When I'm frustrated I make a poem...
(ketika saya merasa frustrasi, saya membuat puisi...

Ini adalah beberapa contoh di antaranya...

Poem 1
Aku adalah seorang manusia yang tak pernah merasa dicintai
Terpuruk di dalam kacaunya dunia ini
Melihat kemunafikan dan kelicikan di mana mana
Orang fasik tertawa bahagia

Kenapa…
Kenapa…
Mereka bisa melebihi diriku…

Aku terpuruk…

Aku benci…
Aku benci mereka…
Aku benci diriku sendiri…

Aku merasa bodoh dan inferior…
Aku terhenti sementara itu orang lain melesat…

Curang dan tidak adil…

Di mata orang yg mereka tipu mereka selalu benar…
Mereka mendapatkan apa yang kurasa tidak akan pernah aku dapatkan…

Ku tak akan pernah tertawa dengan sepenuh jiwa…
Hatiku menangis
Ku tak kan pernah bahagia.

Merka diberi sesuatu yang berharga tanpa mereka harus membayar harga dengan bekerja dan komitmen seumur hidup…

Aku benci diriku sendiri…
Aku ingin menjadi seperti mereka.


Poem 2
Aku tak tahu lagi ke mana harus pergi…
Rasanya seperti dunia ini tertutup untuk aku…
Mencari ruang kosong di antara hati anak anak manusia…
Semua sudah terisi, tempat special…

Pergi ke manapun yg aku bisa tak ada yang didatangi…
Untuk apa…???

Mungkin aku bukanlah orang asing…
Tapi aku tidak special…

Mungkin kau ramah padaku…
Baik padaku…
Tapi aku tidaklah ada di hatimu…

Mungkin kau akan bilang, “engkau special di mata TUHAN.”
Dan aku akan berkata padamu, “ya, SEMUA ORANG special di mata TUHAN.”

Jadi, apakah bedanya aku dengan mereka…???

Para penipu dan penjahat kelamin.
Yang pergi setelah meniduri (tidak harus meniduri, mencium, mencumbu, dan menggerayangi pun bisa) orang yang menganggapnya special.
Dan bermain dengan banyak wanita lain di luar sana sembari mencari mangsa baru.

Sementara aku di sini sendiri…

Mereka yang mendapat banyak cinta, banyak ruang special…
Mendapat banyak pengorbanan…
Mendapat kerelaan…

Ooh, tidakkah kau sadari betapa berharganya itu semua…???

Mereka para parasit (tukang morotin) hanya bisa berkata, “lho, salah siapa..? (aku nggak minta, aku dikasih)”

Oh, salahkah mereka yang mencitaimu…???



Salatiga, 26 Mei 2009


(R. Galih, S.H.)

No comments: